Wednesday 28 February 2024

10 Permainan Anak Yang Mendidik Dan Seru

cq9fishSemakin sering dan beragamnya stimulasi yang diberikan, akan semakin banyak pula variasi kecerdasan yang bisa dikembangkan si kecil.

Rangsangan atau stimulasi bisa diberikan melalui bermacam cara, salah satunya permainan. Lewat permainan, orang tua bisa menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi anak-anak.

Selain itu, permainan anak yang mendidik juga dapat melatih konsentrasi, kemampuan motorik, meningkatkan kemampuan bahasa disertai munculnya rasa bahagia si kecil.


Untuk memahami hal ini lebih lanjut, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Jenis Permainan Anak

Umumnya, orangtua memberikan permainan edukatif anak untuk stimulasi potensi bawaan si kecil yang dikenal sebagai kecerdasan majemuk atau multiple intelligence.

Ada banyak jenis permainan anak-anak yang seru untuk menstimulasi kecerdasan berbahasa, visual, gerak tubuh, musikal, dan emosi intrapersonalnya.

Berikut beberapa contoh permainan yang mendidik untuk anak:

1. Puzzle

Bermain puzzle dapat melatih kecerdasan otak anak. Dengan permainan menyusun puzzle akan menstimulasi otak, melatih konsentrasi, dan berpikir serta merangsang saraf motorik halus si kecil.

Bermain menyusun puzzle mampu meningkatkan daya ingat anak, melatih keterampilan emosional, koordinasi otot, tangan, dan mata; mengenal bentuk dan warna; serta mengasah kemampuan menyelesaikan masalah.

2. Petak umpet

Permainan yang melibatkan 4-6 orang pemain ini memang seru dan mendidik. Permainan ini melatih anak untuk memecahkan masalah, melatih daya ingat, mencoba berpikir dalam perspektif orang lain, dan berlatih menghitung.

Cara bermain petak umpet umumnya akan ada satu orang anak menghitung mundur dari angka 10 dengan mata tertutup, lalu anak-anak lain bersembunyi.

Setelah hitungan selesai, anak tersebut akan mencari teman-temannya yang bersembunyi.


3. Kelereng

Kelereng menjadi permainan anak kecil yang mendidik, dengan mengasah kemampuan motorik, kognitif, emosi, serta kecermatan dan ketelitian.

Kelereng dimainkan minimal sebanyak dua orang. Ini akan melatih kemampuan anak untuk bersosialisasi. Bermain kelereng juga melatih kemampuan motorik si kecil dengan kegiatan melempar dan menyentil kelereng.

Permainan kelereng bermanfaat untuk melatih koordinasi mata dan tangan serta ketepatan karena harus mencari cara untuk mengenai kelereng lawan. Ini tentu juga melatih kemampuan kognitif anak karena harus memikirkan strategi paling efektif.

4. Teka-teki silang

Teka-teki silang terdiri dari diagram yang dibagi menjadi kotak kosong dan kotak berbayang. Diagram ini berada di antara dua daftar definisi atau petunjuk bernomor, satu untuk horizontal dan lainnya untuk vertikal.

Anak harus memasukkan huruf ke dalam setiap kotak kosong pada diagram, yang membentuk kata sesuai dengan petunjuknya. Kata-kata tersebut akan saling bersilangan atau saling mengunci.

Bermain teka-teki silang dapat membantu memperluas kosakata, mendorong kemampuan berpikir, dan melatih kesabaran anak.


5. Freeze dance

Freeze dance atau “menari mematung” adalah salah satu permainan anak yang seru jika dilakukan bersama-sama. Tidak ada jumlah minimal pemain yang ikut serta dalam permainan ini.

Nantinya, akan ada satu orang yang bertugas untuk menyalakan musik dengan volume yang besar. Ketika lagu dimulai, semua orang bebas menari sesuai keinginannya dengan gaya apapun. Tapi dan ketika musik berhenti anak-anak harus mematung secara tiba-tiba.

Jika kedapatan ada peserta yang bergerak, maka dinyatakan keluar dari permainan.

Permainan freeze dance mengasah kemampuan konsentrasi, emosi, dan gerak tubuh anak.

6. Sambung kata

Permainan ini biasa dilakukan oleh 5-6 orang, dengan seluruh pemain berada dalam posisi berurutan. Orang pertama akan menyampaikan sebuah kalimat atau kata kepada orang selanjutnya dan seterusnya dengan cara berbisik.

Nantinya, orang terakhir akan mengucap kalimat atau kata tersebut dengan lantang. Permainan ini mengharuskan seluruh pemainnya berkonsentrasi penuh agar kalimat yang disampaikan ke temannya tetap sama hingga pemain terakhir. Permainan ini dapat melatih kemampuan berbahasa anak.

7. Congklak

Bermain congklak bisa dilakukan oleh dua orang anak. Di sini, kemampuan matematis anak diasah karena permainan ini melibatkan perhitungan angka.

Selain itu, anak juga akan dilatih kecerdikannya dan melatih motorik halus, sebab bermain congklak memerlukan koordinasi otak, mata, dan tangan.

8. Lego

Merangkai dan membongkar lego merangsang kecerdasan visual-spasial anak.

Biasanya lego dimainkan secara berkelompok, sehingga membantu anak untuk mengasah kemampuan bekerjasama, berkomunikasi, bersosialisasi, dan memecahkan masalah.

9. Bola

Permainan ini banyak disukai oleh anak-anak, yang bisa dimainkan dengan orangtua. Anda dapat mengkombinasikan gerakan berlari, melompat, melempar, dan menangkap bola.

Selain membangun bonding antara orang tua dan anak, permainan ini pun mengasah kecerdasan gerak tubuh anak. Bermain menangkap bola juga akan melatih kemampuan memecahkan masalah dan konsentrasi anak.

10. Alat musik

Memainkan alat musik yang mengikuti irama dan nada mampu mengasah kemampuan konsentrasi, motorik kasar dan halus, koordinasi, emosi, dan perkembangan sensori si kecil.

Tentunya masih banyak lagi permainan anak-anak terbaru yang seru dan edukatif sesuai dengan perkembangan jaman.

No comments:

Post a Comment

14 Game Memancing Ikan 3D Ini Bisa Pakai VR!

cq9fish |  Memancing merupakan salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Kegiatan memancing umumnya dilakukan di danau, su...